Senin, 07 Maret 2011

Pacaran dalam kacamata islam

“Bercerita tentang cinta pertama … rona merah dipipimu, senyum kecil di bibirmu, dan ratusan pujian serupa hingga sang kekasih tampak begitu sempurna..”
Kata kata manis mereka mampu mengubah keadaan dunia 180°. Apabila para pria telah bertekuk lutut dihadapannya. Padahal Allah swt telah memberikan pelajaran bagi kaum hawa, agar berbicara tegas yang timbul dari jiwa yang jujur dan tahu akan harga diri.
Mengenai hal ini dalam firman Allah SWT yang artinya
“Maka janganlah kamu berkata lemah lembut, sehingga timbul keinginan orang yang  ada penyakit dalam hatinya ,dan ucapkanlah perkataan yang baik(tegas). (Al-Ahzab: 32)”
Senyuman manis dan lirikan mata yang menggoda, kadang digunakan untuk menarik perhatian para pria yang memang sangat mengagumi keindahannya. “Sebuah pendapat filosofi mengungkapkan, apabila nafsu birahi seorang pria terhadap seorang wanita telah bangkit, maka hilanglah dua pertiga akalnya.”
Pupus rasa malu seorang wanita turut andilnya mereka menanam saham kebatilan dibidang sandang. Model pakaian yang dililitkan ketubuhnya sudah begitu jauh dari tuntunan agama.berpakaian tapi sebenarnya tidak berpakaian. Hal ini bertentangan dengan firman Allah swt dalam surat al-ahzab ayat 59 yang artinya:
“Hai Nabi, katakana kepada istri-istri dan anakmu yang perempuan dan orang orang perempuan yang beriman, supaya mereka menutupi tubuhnyadengan jilbab, yang demikian itu supaya mereka patut dikenali karena itu supaya mereka tidak di ganggu, Allah itu maha pengampun lagi maha penyayang”
Taapi agama islam agama yang arif dan bijaksana, seorang muslim boleh mengenakan pakaian apa saja yang di senangi, namun apabila ia keluar rumah atau apabila ada pria selain anggota keluarganya, ia diwajibkan mengenakan pakaian yang menutupi seluruh auratnya, dan tidak boleh memperlihatkan sosok tubuhnya
Rasulullah saw bersabda :
“siapa saja dari seorang perempuan yang melepaskan (membuka) pakaian selain dirumahnya(diluar rumah), maka Allah pasti merobek tirai kehormatan dari padanya.
(HR.Ahmad, Thabrani dan Bazaar dari Aisyah).”
Selain memamerkan sosok tubuh, seorang wanita muslimah dilarang pula memmakai wewangian diluar rumah. Karena dengan alasan apapun teramat mudah baginya mengundang perhatian orang. Dan kalau dang wanita memakai berniat mencari perhatian, maka dia dianggap pezina, begitulah rasulullah memutuskan.
Rasulullah saw bersabda :
“tidak ada satu cobaan yang terjadi sepeninggalanku yang lebih berbahayanya cobaan yang berhubungan dengan soal wanita” (HR.Bukhari dan Muslim).
Kemudian dalam hadist yang lain beliau bersabda :
“sesungguhnya dunia ini sangat manis dan indah menarik perhatian dan allah menyerahkannya kepada kamu untuk melihat bagaimana kamu berbuat. Karena itu berhati hatilah dalam menghadapi dunia dan berhati hatilah pada perempuan. Sesungguhnya pertama fitnah ujian Bani Israil karena wanita.” (HR.Muslim)
Ada 3 faktor yang menyebabkan tumbuhnya perasaan cinta.
  1. 1. Sifat-sifat yang dimiliki seeorang yang membuat ia disintai kekasihnya.
  2. 2. Perhatian sang kekasih terhadap sifat-sifat tersebut.
  3. 3. Pertautan antara seseorang yang sedang jatuh cintadengan orang yang di cintainya.

Dalam hal berpacaran dapat dikategorikan sebagai nafsu syahwat yang tidak dirahmati allah, karena ketiga rukun yang menumbuhkan perasaan cinta menyatu diluar perkawinan. Hal ini biasanya dilkukan dengan dalih sebagai suatu bentuk penjajakan guna mencari partner yang ideal dan serasi bagi masing masing pihak. Hal ini tercermin dari anggapan mereka yang berpacaran, mereka merasakan keidealan dan kesosokan dalam memilih partnernya jika adanya sifat-sifat sebagai berikut:
  1. Mereka merasa beruntung jika selalu dapat berduaan
  2. Mereka merasa cocok satu dengan yang lainnya
  3. Mereka senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menuruti kamauan sang kekasaih.
Batas-batas pergaulan
Batas-batas yang telah ditetapkan oleh agama, diantaranya:
A. Menjaga pandangan mata
Mata adalah karunia dari allah yang amat cepat dan jauh jangkauannya. Memelihara mata cukuplah dengan menundukan sebagian pandangan mata bila berhadapan dengan wanita atau pria yang bukan muhrimnya
Dalam hadist beliau bersabda :
“pandangan itu adalah anak panah beracun dari anak-anak panah iblis, siapa saja yang menghindarkannya karena takut kepada allah, ia akan dikaruniai oleh allah keimanan yang terasa manis didalamnya hati.”`(HR.Hakim)
B. Mejauhi pergaulan bebas
Menjauhi pergaulan bebas yang akibatnya sudah pasti dapat menimbulkan hal-hal negative yang tidak diinginkan.
Kebanyakan muslimin diberbagai belahn dunia besikap”welcome”, menyambut paket budaya barat. Padahal semua itu adalah bagian dari gerakan pemurtadan yang mereka rencanakan secara rapi.
Gerakan pemurtadan  itu dilancarkan oleh golongan yahudi, nasrani, musyrikin.mereka menggunakan bermacam cara . cara peradapan perang peradapan yang menghncurkan akhlaq, perang pemikiran dan bertujuan mencapai penaklukan pemikiran.
Oleh karena itu, maka ingatlah dalam 3 perkara niscaya tidak membuat kebinasaan kepadamu:
  1. 1. Ingatlah kepada allah diwaktu engkau marah
  2. 2. Ingatlah kepadaku diwaktu engkau bertempur di medan peperangan menghadapi musuh
  3. 3. Berhati-hatilah kamu duduk dengan perempuan bukan muhrimmu.
sudah begitu gamblang seruan Allah dan Rasullnya dalam perkara ini, tapi sayang di anggap angin lalu,memang didengar,namun tak di gubris sedikitpun oleh pemuda pemudi di muslim yang tengah larut dan terbuai dalam kenikmatan semu yang menghanyutkan.
perkawinan
jika keridhaan ilahi adalah target yang ingin dicapai.lantas, bagaimana islam meletakkan api cinta yang membara di hati ini?
Perkawainan atau nikah, artinya ialah akad atau ikatan lahir batin diantara seorang laki laki dengan seorang perempuan, yang menjamin halnya pergaulan sebagai suami istri dan sahnya hidup berumah tangga dengan tujuan membentuk keluarga sejahtera.
Rasulullah saw bersabda :
“nikah itu adalah sebagian sunahku, maka orang yang tidak mengamalkan sunahku, dia tidak termasuk umatku.”
Dan rasulullah saw pun bersabda :
“tiap pemuda yang kawin pada usia muda, maka menjerilah syetannyasambil berkata : Celakalah aku telah terpeliharalah daripadaku agamanya”. (HR.Ibnu Asy)
Dari uraian diatas dapatlah disimpulkan, islam hanya melegalisir percintaan sesudah perkawinan. Karena dalam percintaan didalam perkawinan inilah terdapat nafsu syahwatyang dirahmati allah, yang daripadanya nanti akan membuahkan hikmah pernikahan diantaranya :
a. Kemakmuran dunia
Dunia di ciptakan Allah buat umat manusia, yang akan menikmati dan mengecap kemakmurannya
  1. b. Mendapat keturunan yang sah, yang menyambung amal dan pahala
Dengan jalan perkawinan orang akan mendapatkan keturunan yang sah, dan dengan adanya turunan yang sah ini, maka amal usahanya akan dapat dilanjutkan walaupun ia telah meninggal dunia.
  1. c. Terpeliharanya kehormatan
Dan ini hanya dapat tercapai melalui pintu perkawinan, yang merupakan benteng untuk melindungi dirinya dari segala godaan dan penyelewengan.
Rasulullah bersabda :
“perkawinan yang paling berkah ialah yang paling ringan biayanya.”(HR.Ahmad)
  1. d. Berbagi tugas
Pembagian tugas sementara yang satu mengurusi dan mengatur rumah tangga, sedangkan yang lain bekerja diluar, sesuai dengan batas batas tanggung jawab antara suami istri dalam menangani tugas
  1. e. Menghubungkan tali silaturahim dan perbanyak keluarga.
Perkawinan antara dua orang anak cucu adam, tidak hanya terbatas pada hubungan suami istri saja,tetapi menjalin pula kekeluargaan antara family yang satu dengan yang lain.
  1. f. Membentuk keluarga dan masyarakat sejahtera
Telah diterangkan tadi hanya perkawinanlah satunya jalan untuk membentuk keluarga sejahtera.
Allah SWT. Berfirman :
“dan siapa saja yang mentaati Allah dan Rasullnya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar.” (Al-Ahzab : 71)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar