Senin, 07 Maret 2011

Remaja dan kekebalan tubuh

Masa remaja adalah masa yang penuh dengan tantangan, keingintahuan, dan keinginan untuk berksperimen dan menemukan dunia. Remaja bersemangat untuk menjelajah dunia, bertemu dengan banyak orang dan menimba pengalaman sebanyak banyaknya.aktifitas fidik yang meningkat tentu memerlukan kesehatan yang baik. Namun, ternyata masa remaja juga rentan terhadap berbagai macam penyakit. Banyak penyakit pada masa dewasa yang mulai timbul gejalanya pada masa remaja, seperti obesitas dengan komplikasi penyakit jantung, hipertensi, diabetes militus,disamping penyakit autoimun yang angka kejadian puncaknya terjadi pada masa remaja.
Mengapa remaja rentan terhadap penyakit ?
Disamping penyakit akibat gaya hidup yang tidak baik ( seperti obesitas, penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes militus, remaja juga rentan terhadap penyakit infeksi. Salah satu contohnya adalah, diberbagai Negara dijumpai peningkatan kasus pertusis sebenarnya merupakan penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi ( PD3I ), dan secara rutin vaksin pertusis diberikan pada bayi dalam bentuk vaksin kombinasi dengan difteri dan tetanus ( DTP ). Namun kekebalan tubuh yang ditimbulkan akibat vaksin DTP ternyata menurun sejalan dengan bertambahnya usia. Selain itu kekebalan tubuh terhadap penyakit tampak juga menurun pada masa remaja.
Remaja juga rentan untuk terkena penyakit yang gejalanya lebih berat dibandingkan jika penyakit tersebut terkena anak yang lebih kecil. Penyakit varisela atau cacar air jika mengenai remaja atau dewasa dapat menimbulkan gejala demam tinggi, ruam kulit yang berat dan luas, disamping timbul komplikasi seperti radang paru-paru. Namun penyakit tersebut jika mengenai anak yang lebih kecil umumnya gejala ringan berupa demam yang tidak tinggi dam ruam kulit berisi cairan yang tidak luas.
Aktifitas yang tinggi juga menyebabkan remaja cenderung mengalami luka. Jika luka tersebut terkontaminasi oleh kuman tetanus,dapat timbul penyakit tetanus akibat kekebalan tubuh yang didapat dari imunisasi DTP saat bayi sudah barkurang. Semantara itu, perilaku remaja tertentu yang menggunakan narkoba suntik dan melakukan pergaulan bebas, meningkatkan resiko remaja terkena infeksi HIV ( Human Immunodeficiency Virus ), virus hepatitis B dan C, serta pada remaja perempuan rentan untuk terkena infeksi virus Human papilloma yang dikemudian hari dapat menjadi kanker leher rahim.
Kiat Remaja untuk selalu sehat
Bagaimana caranya remaja untuk selalu menjaga kesehatan tubuhnya? Remaja perlu menyadari bahwa banyak penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang salah. Untuk mencegah obesitas, penyakit jantung, hipertensi dan diabetes militus, para remaja harus menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dengan kalori yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Remaja perlu secara rutin berolahraga dan tidak merokok. Pahamipula bahwa penggunaan narkoba suntik dan pergaulan bebas lebih banyak menyebabkan kerugian bagi remaja itu sendiri. Selain itu, remaja perlu secara berkala berkonsultasi dengan dokterkeluarga atau dokter di sekolah, untuk melakukan pemeriksaan fisik rutin ( health check up ) agar dapat mendeteksi dini adanya penyakit, serta mendapatkan imunisasi yang diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh guna menghindari penyakit infeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar