Senin, 07 Maret 2011

“…SOFT DRINK…” Ganggu Kesehatan mental

Minum Soft Drink memang menyegarkan, apalagi soft drink dingin manis di nikmati usai usai beraktifitas. Namun tahukah anda jika soft drink manis ( bukan diet coke ) bisa memicu gangguan mental para remaja?
Dalam studi yang dilakukan pada remaja Oslo, Norwegia, menyatakan peminum soft drink manis cenderung memiliki gangguan mental seperti hiperaktif dan perasaan tertekan. Riset yang melibatkan lebih dari 5.000 remaja Norwegia berusia 15 dan 16 tahun ini memperlihatkan hubungan jelas dan langsung antara konsumsi soft drink, hiperaktif, dan hubungan yang lebih rumit pada gangguan perilaku serta mental .
Mereka meneliti dan menanyaiseberapa banyak soft drink bergula yang biasamereka konsumsi per harinya, dan kemudian mereka meminta menjawab daftar pertanyaan standar yang biasa digunakan untuk  menilai kesehatan mental .Dr.Lars Lien dan rekan dari Universitas Oslo mengatakan mereka yang biasa tidak sarapan dan “ ada hubungan yang kuat antara mengkonsumsi soft drink dan gangguan kesehatan mental di kalangan murid kelas 10,” tulis lapran yang di terbitkan dalam America Journal of Public Healty dan di laporkan Reuters, Kamis ( 28 September 2006 ).
Terlebih mayoritas siswa menatakan mereka minum sekitar 1 dan 6 porsi soft drink per minggu.sementara mereka yang tak minum soft drink sama sekali lebih memiliki kesehatan yang lebih baik di banding peminum soft drink, terlebih bagi mereka yang minum lebih dari 6 porsi per minggu memiliki tingkat tertinggi.
Masalah terburuk terlihat pada remaja pria dan perempuan yang minum 4 porsi atau lebih soft drink per hari.10% remaja remaja laki laki dan 2%perempuan minum sebanyak itu.peneliti mengatakan kemungkinan bahan lain dalam soft drink, seperti kafein, yang di duga menjadi penyebab gejala gejala tersebut,namun mereka tak meriksa sumber lain gula pasir halus ( Refined Sugar ) dalam pola makanan remaja tersebut
“ Satu langkah sederhana dan efektif untuk mengurwangi konsumsi soft drink dalam kelompok usia ini ialah penghilangan mesin minuman ringan dari sekolah dan tempat umum lain tempat orang dewasa berkumpul,” ujar Lars Lien dan Rekan.
Created by :  MAGAS ( Majalah  Gaul  Anak  Sekolah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar